Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Guru yang Buta

Gambar
  Foto by: Detik Health Sudah lama saya tidak mengisi tulisan di blog pribadi ini, kesibukan yang menumpuk, ditambah dengan kehadiran putri kecil dihidup saya membuat saya tidak banyak menulis di blog. Ada beberapa hal yang ingin saya ceritakan, tetapi bagian ini yang paling membuat saya harus bercerita. Saya menyadari bahwa profesi saya sebagai guru memiliki banyak tantangan. Salah satu tantangan yaitu bagaimana cara agar keinginan saya tercapai?. Keinginan saya banyak, salah satunya saya ingin menjadi guru yang tidak hanya mengajar tetapi juga dapat mendidik murid saya menjadi orang yang mencintai dirinya, menyadari bahwa mereka berharga dan membuat mereka berhasil dengan versi terbaik mereka. Tetapi nyatanya, tidak semudah yang dibayangkan, saya menemui kekhawatiran. Kekhawatiran saya berlanjut Ketika saya melihat berbagai permasalahan yang datang dari kelas yang saya bimbing, hampir setiap hari ada saja masalah. Saya lama berpikir dan saya mencoba merefleksi, apa yang salah dar

Menjadi Orang Tua

Gambar
  Foto: Dokumentasi Pribadi Sudah lebih dari sebulan aku menjadi seorang ibu. Menjadi ibu ternyata tidak mudah. Aku menemui berbagai tantangan   dan cerita yang sempat membuat aku down. Diawali dengan cerita aku yang sulit mengasihi anakku karena area di payudaraku lecet dan sempat aku berpikir untuk memberikan anakku sufor. Sufor bisa diberikan kalau memang alasan medis, sementara aku tidak. Sampai akhirnya aku dan suami berusaha dengan mendatangi dokter anak dan dokter laktasi. Solusi yang aku dapatkan yaitu pelekatanku yang dibenahi sehingga aku bisa Kembali mengasihi anakku. Semoga aku dapat mengasihinya sampai dua tahun, sesuai ajaran dalam kitab agamaku. Anakku adalah peri kecil yang banyak mengajarkan aku, meskipun umurnya belum genap dua bulan saat aku menulis ini. Dia sangat peka dan bisa paham apa yang aku sampaikan. Misalnya, aku mengatakan, “sebentar, ibu sholat dulu ya”, dia akan dengan cepat berhenti menyusui denganku. Kadang   aku ajak dia bercerita dan bernyanyi, di

Sahabat Hingga Jannah, Insyaa Allah

Gambar
  Dokumentasi Pribadi Kisah ini berawal dari sebuah pencarian organisasi di kampus, ada berbagai mahasiswa yang datang ke kampus untuk memilih organisasi yang menurut mereka sesuai dengan diri mereka. Tidak terkecuali sepuluh orang mahasiswa yang datang dari berbagai jurusan, masuk ke organisasi yang disebut Unit Kegiatan Komunikasi dan Penyiaran Kampus atau sering disebut Radio Kampus. Awal menjadi anggota adalah momen dimana mereka harus saling kompak dan mengatur langkah bersama, namun di sana sepuluh orang tadi masih belum terlalu akrab karena lebih sibuk dengan dunia masing-masing. Sampai di suatu masa, mereka disatukan dalam satu kepengurusan disebut dengan Dewan Pimpinan Harian dan Pengurus di organisasi tersebut. Mulai dari sini mereka harus lebih banyak membangun chemistry. Hampir setiap hari mereka selalu bersama, mengatur startegi dan mencari cara dalam setiap masalah yang mereka hadapi. Jatuh bangun kepimpinan pada masa mereka menjadi pengurus sangat terasa, mereka