Fenomena Otot Mata Bergerak-gerak Sendiri

    Pernah nggak sih kamu ngerasain otot mata kamu bergerak-gerak sendiri?, baik itu mata sebelah kanan maupun sebelah kiri, menurut kepercayaan masyarakat gerakan yang dihasilkan dimata tersebut memiliki arti tersendiri, misalkan gerak mata terjadi secara tiba-tiba di bagian kiri maka kita akan menemukan atau melihat-lihat hal yang jelek atau buruk, sementara bagian kanan kita akan melihat hal yang baik dan menerima kabar baik. Kepercayaan masyarakat tersebut lama-lama menjadi kepercayaan saya juga, mengapa demikian? 

       Nah begini ceritanya, hari itu entah mengapa saat bangun tidur saya ngerasa ada yang aneh diarea mata kiri, otot mata saya gerak-gerak sendiri, tapi saya nggak terlalu peduli dengan hal itu, saya segera bergegas kekampus saat itu, hari yang mendung membuat saya tidak mengurungkan niat untuk kekampus. Hal buruk pertama yang saya lihat hari itu adalah kos baru saya kebanjiran, oh tuhan kos cantik saya yang dipenuhi ornamen-ornamen lucu harus pupus oleh banjir yang menghadang kos saya. Saya bergegas pulang dan melihat hal yang sangat miris selama menjadi anak kosan, pakaian yang dilemari basah, buku-buku basah, saya heran mata saya tetap tidak berhenti berkedip.

      Keburukan kedua yang saya lihat yaitu ketika saya membersihkan baju yang basah dikamar mandi, ternyata ada kelabang yang hinggap dibaju saya, bukan main kagetnya saya, saya segera membuang kelabang dengan mengibas-ibas baju hingga kelabang jatuh kedalam lubang air, lalu saya siram, tetapi herannya mata saya sebelah kiri belum juga berhenti berkedip. Hingga saya melihat kejelekan yang ketiga, sungguh ini merupakan suatu kejadian yang sangat sedih, ketika saya pulang kuliah besoknya setelah kejadian kosan banjir dan melihat kelabang, saya harus merelakan satu karung beras kiriman orangtua saya harus membusuk gara-gara air banjir, padahal karung berasnya belum saya buka sedikitpun, saya belum mencicipi begitu nikmatnya beras yang sudah susah payah dibeli ibu untuk saya, ingin rasanya menangis, karena saya tahu untuk membeli beras itu ibu saya harus hutang dulu, hati saya sungguh hancur berkeping-keping, tapi saya sangat bersyukur karena saya punya sahabat yang melapangkan hati saya, sahabat saya berkata bahwa dia akan mengganti beras saya dengan membeli beras baru, walaupun tidak satu karung sekaligus. Saya menerima dengan lapang dada kejadian yang menimpa saya. Otot Mata saya pun berhenti bergerak-gerak sendiri.

      Sejak kejadian itu, meskipun saya sudah mencoba menerima namun hati saya tetap merasa bahwa fenomena otot mata bergerak-gerak sendiri disebelah kiri atau kanan itu merupakan hal yang memang benar terjadi, saya tidak menyuruh kamu untuk mempercayainya juga, hanya saja ketika saya mengalaminya secara langsung saya merasa bahwa itu memang benar terjadi dalam kehidupan saya seperti kejadian buruk yang saya alami, kejadian diatas hanya beberapa contoh dari yang saya percaya hingga saat ini.