Hanya Bisa Bertahan


17 Juicy Facts about Jakarta - Facts
Foto by Google

Tahun 2020 adalah tahun berkumpulnya harapan baru, semangat baru dan suasana yang baru. Aku senang banget bisa bergabung di salah satu perusahaan di Jakarta yang menjadi wadah untukku mengembangkan kemampuanku dan mewujudkan harapan-harapanku. Setiap waktu yang dilewati aku selalu berusaha memberikan yang terbaik. Menurutku dimanapun berada harus optimal dan maksimal sehingga tercapai apa yang menjadi goals dan harapan kita.

Kenikmatan bekerja di kantor seketika berubah saat menyebar dan berkembangnya virus Covid-19 atau Corona di Ibu Kota. Saat itu aku berencana ingin pulang ke kampung, tetapi aku urungkan, karena aku tidak yakin bahwa aku benar-benar dalam keadaan sehat, bisa saja aku membawa virus. Aku memikirkan keluarga yang ada di kampung, ibuku sudah cukup tua meski tidak punya riwayat penyakit berat, aku tetap waspada dan memutuskan bertahan di Jakarta.

Bertahan bukanlah hal yang mudah, semua berjalan di dalam rumah. Aku orang yang suka bepergian mengenal hal yang baru dan berkunjung ke suatu tempat. Sudah hampir dua bulan aku berada di rumah. Kerja dari rumah, ibadah dari rumah dan semua kegiatan dilakukan di dalam rumah. Terkadang keluar jika ingin membeli makanan. Aku harus menahan keinginanku untuk keluar rumah.
Saat ini aku hanya bertahan dan mengisolasi diri di rumah, memang aku tidak sendiri, ada beberapa teman yang tidak pulang kampung dan lebih memilih di sini.

Harapanku tahun ini bisa kembali seperti tahun-tahun sebelumnya, bisa memberikan hikmah dibalik wabah yang terjadi.

Namun, kesedihan dibalik wabah ini yaitu banyaknya orang-orang yang harus kehilangan pekerjaannya. PHK terjadi dimana –mana karena banyak perusahaan yang tidak mampu menggaji karyawannya. Aku berdoa semoga mereka diberi ketabahan dan juga tidak menyerah atas kejadian ini.

Pasti pada setiap kejadian dan peristiwa ada pembelajaran di dalamnya, bersyukurlah karena anda masih bisa bekerja dan masih bisa menghidupi keluarga. Di luar sana banyak orang tidak seberuntung kita karena pahitnya kehidupan dan juga cobaan yang terjadi.

Apa yang bisa kita lakukan dalam pandemic ini? Sepertinya ini waktunya kita harus memikirkan sesuatu yang tidak menjadi batasan kita tetapi bisa menjadi inovasi dan pilihan banyak orang, semoga kita bisa memberikan sesuatu yang bisa memdahkan orang-orang di saat pandemic ini dan kita banyak belajar dari semua yang terjadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Raih Prestasi Internasional Berkat Menulis

Bernostalgia di Aplikasi Facebook

Writing By Heart