Sampai Kapanpun Dia Tetap Saudaramu

foto by google

Banyak sekali peristiwa yang bisa memicu pertengkaran antara bersaudara, keegoisan dan pemikiran yang selalu benar membuat masalah tidak dapat diselesaikan. Bahkan bermusyawarah juga tidak bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi. 

Dalam pertengkaran kadang mengeluarkan kata yang menyakitkan, kata yang kalau di ingat membuat sedih dan selalu menjadi boomerang untuk dikatakan. Pertengkaran ini menjadi permusuhan yang tiada henti. Sampai ada yang memutuskan tali persaudaraan akibat pertengkaran tersebut. Memutus tali silaturahmi terutama dengan saudara adalah dosa yang amat besar. Menutup pintu maaf dan menanam dendam akan menjadi karma untuk diri sendiri. sampai kapanpun dan bagaimanapun dia tetaplah saudaramu. 

Setiap pertengkaran yang terjadi upayakan untuk mencari solusi, jangan saling keras kepala. Mengalah bukan berarti yang salah dalam perkaranya tetapi memilih jalan untuk tetap bersama dan tidak terjadi pertengkaran.

Hindari saling menyalahkan karena itu akan menimbulkan masalah baru. Mencari solusi bersama-sama dan memperkecil masalah yang besar akan menjadikan kamu suatu tim yang kompak bersama saudaramu. Perbanyak berbicara dan terbuka terhadap masalah yang mungkin kamu pendam, agar masalah yang kamu rasa menjadi lebih jelas. 

Mengambil langkah untuk selalu dekat dan siap membantu saudara adalah jalan yang baik untuk saling memperat tali persaudaraan. Bahkan sudah tertera didalam adab kepada karib kerabat dikatakan jika kita memiliki rezeki yang berlebih maka dianjurkan untuk memberikan kepada keluarga terdekat, fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya.

Jangan pernah menaruh dendam kepada saudara sendiri. meskipun kamu punya banyak kekesalan kepadanya dan rasa ingin membuangnya dari pikiran dan hidupmu tetapi sampai kapanpun yang namanya saudara tetaplah saudara, tidak peduli itu saudara tiri atau saudara kandung. Kamu akan lebih banyak terhitung amal jika berbuat baik terlebih dahulu kepada saudara dekatmu. 

Jangan pernah memikirkan bahwa kamu bisa hidup sendirian tanpa bantuan saudaramu. Karena kamu nanti akan bertemu dimana keluarga begitu penting dan berarti kehadirannya. Menyesal selalu datang diakhir. Jadi tetaplah berbuat baik meskipun kamu mendapat perlakuan buruk darinya. Berbesar hatilah jika kamu merasa dibandingkan dengan saudaramu. Kamu tidak perlu menyaingi kehebatan saudaramu, kamu cukup menjadi dirimu sendiri dan menuju kearah yang lebih baik.