Tersakiti: Wajahnya Masih Terbayang, Susah Pindah ke Lain Hati
foto by google
Mencintai seseorang
terkadang juga menyakitkan. Berusaha membangun cerita indah namun berakhir
tidak sesuai yang diharapkan. Menyesali mengapa begitu percaya dengan janji manis
dan kata-kata yang diucapkan. Terkadang ingin memutar waktu agar tidak pernah
bertemu. Tetapi nyatanya rasa sakit itu harus dihadapi.
Kali ini aku akan bahas
tentang salah satu curahan hati salah satu seorang teman tentang susahnya
berpindah ke lain hati karena tersakiti oleh janji seseorang yang serius namun
nyatanya malah bertolak belakang, orang yang dia cintai itu ternyata mendekati
orang lain tanpa menganggap kehadirannya selama ini.
Kenapa susah sekali
berpindah kelain hati? Padahal jelas-jelas orang yang dicintai itu terus menyakiti.
Aku juga punya pengalaman yang sama, ketika kita menyukai seseorang namun orang
tersebut malah mendekati wanita lain tetapi terus mengucapkan kata-kata manis,
seolah-olah memang kita yang diharapkan selama ini untuk bersama-sama dengannya
menjalin hubungan yang serius. Bahkan membuat kita lupa bahwa dia pernah
melakukan hal yang menyakitkan.
Cara yang bisa kita
lakukan untuk bisa terlepas dari bayang-bayang orang yang tersebut yaitu
1.
Sibukkan diri dengan kegiatan positif
Menyibukkan
diri dengan kegiatan yang positif membuat kita sedikit mengurangi rasa sakit
yang dirasa. Memang tidak langsung bisa hilang begitu saja. Namun jika kita
terus mengikuti kegiatan positif bisa membuat kita berangsur sembuh dari rasa
sakit itu.
2. Memaafkan kesalahannya
Memaafkan
kesalahan orang tersebut, memaafkan bukan berarti menerimanya kembali jadi
kekasih, tetapi mencoba mengakui bahwa memang kita orang yang tersakiti dan
berpikir apa yang harus dilakukan setelah ini? Membalas kejahatannya juga bukan
suatu solusi tetapi memaafkan kesalahannya bisa memberi kelapangan dihati,
walaupun berat tetapi jangan pernah menaruh dendam padanya.
3. Mendekatkan diri kepada sang pencipta
Berusaha
terus menjadi lebih baik dengan mendekatkan diri kepada Allah. Beribadah kepada
Allah bisa membuat kita mencurahkan isi hati yang terpendam dan meminta
kekuatan dengan terus berdoa kepadanya. Berdoa juga agar diberi pengganti yang
lebih baik dan dipertemukan di waktu yang tepat.
4. Memulai untuk membuka hati
Membuka
hati membutuhkan waktu yang tidak singkat, karena takut terulang kisah lama,
tetapi tidak ada salahnya untuk melakukannya. Kita berhak bahagia dan
menentukan hidup kita tanpa gangguan baying-bayang wajahnya. Cobalah untuk
mencari orang lain yang bisa menyembuhkan luka itu. Membuka hati kembali juga
menjadikan kita lebih selektif untuk memilih.
5. Dekatkan diri kepada keluarga
Mendekatkan
diri dan berkeluh kesah dengan keluarga juga bisa menjadi suatu solusi. Lebih bisa
untuk memprioritaskan waktu bersama keluarga dan sekaligus juga dicarikan calon
yang kita inginkan. Keluarga adalah orang terdekat yang harus tahu apa yang
kita rasa, jangan menjadi pribadi yang tertutup, tetapi cobalah lebih terbuka
dengan perasaan yang dirasa.
Ulasan diatas bisa
diterapkan jika merasa tersakiti oleh orang yang disuka, mencintai seseorang
membutuhkan waktu dan melupakannya juga sama. Jangan pernah mencoba untuk
membalas, karena tidak akan membuat kita paling hebat malah hal itu membuat
kita sama dengannya. Perbaiki diri dan sibukkan diri. Jadilah orang yang lebih
baik dan sabarlah menemukan orang yang benar-benar mencintai kita seutuhnya.
Komentar
Posting Komentar