Pulanglah

foto by goolge

Kesibukan membuat kita lupa untuk sekedar bertanya kabar dan berkomunikasi dengan keluarga atapun para sahabat. Kesibukan juga kadang membuat otak hanya terpusat dan fokus pada satu arah saja yaitu bekerja. Ya, kadang kita hanya membalas saja jika mereka bertanya, tanpa inisiatif menelpon atau mengirim pesan. 

Ada banyak kerinduan yang menghampiri ketika berada jauh dari orang tersayang. Memutuskan untuk merantau jauh dan mencari peruntungan yang lebih baik harus dilakukan demi mereka. Meskipun jauh merantau jangan pernah lupa untuk selalu pulang kembali, menghampiri dan menuntaskan kerinduan yang ada. 

Jika kamu sudah lama berada jauh pastikan komunikasi kamu tidak putus, mereka yang berada dikampung tentu rindu akan berita dan kabar tentang kamu. Nah, oleh karena itu kamu harus ada waktu untuk sekedar menanyakan kabar mereka. 

Banyak orang memilih lama merantau dan tidak mau pulang, mungkin ada alasan tersendiri mengapa hal itu dilakukan. Tetapi alangkah baiknya tetap berkunjung kekampung halaman karena dengan begitu akan menjadi obat hati rindu bagi orang yang ada dikampung. 

Ketika berada dikampung halaman manfaatkanlah waktu dengan baik, bertemu dengan keluarga, terutama ayah ibu, teman-teman dan juga karib kerabat. Jalinlah silaturahmi ketika bertemu dan tetap jalin komunikasi ketika tidak bertemu. 

Saat ini sudah banyak alat komunikasi yang lebih mendekatkan diri kepada mereka yang kita rindukan. Pergunakanlah dengan baik sehingga dapat terus merasa berada didekat mereka. Jika kamu memiliki waktu libur yang panjang maka pulanglah. 

Pulanglah kamu tidak akan merasa rugi. Pulanglah dan jemput semua kerinduanmu, pulanglah karena kamu belum tentu punya kesempatan untuk bertemu. Pulanglah karena orangtuamu selalu menunggu kedatanganmu. Pulanglah karena dengan begitu kamu bisa bercerita apa yang kamu pendam selama ini kepada mereka yang menunggu ceritamu. 

Teruslah berdoa untuk kesehatan mereka yang jauh darimu. Gapailah selalu ridho serta rahmatnya meskipun kamu jauh dari kedua orangtua mu. Kamu boleh jadi berhasil dan sukses diperantauan, tetapi kamu jangan pernah lupa dari mana kamu berasal. Kalau kata orang minang jangan sampai lupa kacang pada kulitnya. Teruslah menjadi padi yang kian hari kian merunduk, meskipun kamu sudah berada di kota besar jangan jadikan kamu kehilangan jati dirimu dan tetap memegang erat nilai-nilai yang kamu miliki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Raih Prestasi Internasional Berkat Menulis

Bernostalgia di Aplikasi Facebook

Writing By Heart