Pernah Nangis Tanpa Sebab? Mungkin Kamu Mengalami Hypophrenia




(foto by google)

Kamu suka menangis? Bukan berarti kamu cengeng atau mudah sedih. Mungkin saja dengan menangis kamu bisa lebih terasa tenang dan lapang. Namun, tidak disarankan untuk menangis meraung-raung sampai berhari-hari ya, karena itu bisa menimbulkan penyakit pada dirimu sendiri dan bisa membuatmu depresi. 

Menangis merupakan suatu cara untuk melepaskan kesedihan dengan suatu kejadian yang mungkin menyakiti kamu atau juga karena kamu merasa kehilangan seseorang yang berarti dalam hidupmu (cielah curhat). Aku biasanya menangis jika memang nggak bisa menahan apa yang sudah lama aku pendam selama ini, seperti gumpalan batu es yang tunggu numpuk baru aku luapkan, jadi terlihat tegar namun sangatlah rapuh, hahahaha 

Kebanyakan orang menangis memang ada pemicu atau penyebabnya seperti gambaran diatas, tetapi ternyata menangis ini tidak selalu ada penyebabnya, bahkan ada beberapa orang yang menangis entah karena apa dan tiba-tiba saja menangis. 

Menangis tanpa sebab ini ternyata merupakan salah satu gangguan psikologi yaitu bernama Hypophrenia, berdasarkan penuturan salah seorang dokter yaitu dr. Margareta Amelia (meetdoctor.com) mengatakan bahwa Hypophrenia termasuk gangguan psikologis yang ditandai dengan suatu perasaan sedih yang tanpa alasan. Untuk penyebabnya dapat berbeda-beda dan umumnya ditimbulkan karena rasa kehilangan atau adanya pengalaman traumatis yang sulit dilupakan. Untuk mengatasinya sebaiknya disarankan untuk melakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater lebih lanjut terlebih bila perasaan ini sering muncul dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain itu pernyataan diatas juga diperkuat oleh seorang psikolog klinis dewasa Rena Masri M.Psi (Health-Liputan6.com) bahwa Hypophrenia itu gangguan yang membuat seseorang bisa sedih atau nangis secara tiba-tiba nah penyebabnya juga macam-macam. Entah itu trauma yang tidak terselesaikan, masih mengalami perasaan kehilangan dan sebagainya. Kemudian salah satunya dipicu juga oleh perasaan kehilangan yang sangat mendalam. Rasa sedih berujung menangis, bisa saja muncul mendadak. Keterkaitan masa lalu yang pahit atau pengalaman buruk yang tak terlupakan, bisa jadi peletupnya. Misalnya perasaan kehilangan orang tercinta dan tangisan kesedihan yang muncul tiba-tiba bisa didorong karena dia belum bisa menerima keadaan itu. 

Aku sendiri juga punya pengalaman merasakan hal yang sama, menangis tanpa sebab, biasanya aku akan lebih banyak melakukan ibadah dan mengingat tuhan. Selain itu aku juga berusaha mencari kesibukan yang bisa membuat aku lupa dan tidak terjebak dengan kesendirian. Menurutku jika menangis tanpa sebab ini memang harus segera diatasi salah satunya yaitu dengan bantuan orang-orang terdekat seperti keluarga atau lingkungan baik yang mampu membawa kita kearah yang lebih baik. Namun jika kesedihannya berlarut-larut dan berlangsung lama sebaiknya kamu langsung konsultasi dengan psikolog atau psikiater.

Postingan aku kali ini memang agak ilmiah, ya biar kelihatan pintar sedikit, biasanya aku selalu curhat tentang masalah kehidupan aku (tapi ini juga salah satu masalah hidupku, hahaha). Semoga tulisan aku kali ini bermanfaat. 

Don’t cry about your life, you have parents and friends for sharing that’s your problem. Enjoyed your life and be happy :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Raih Prestasi Internasional Berkat Menulis

Bernostalgia di Aplikasi Facebook

Writing By Heart