Apa yang di cari dalam hidup?



          Hidup hanya sekali, manfaatkan sebaik mungkin apa yang sudah diberikan tuhan saat ini. Kalimat demikian mungkin sering kita dengar, sering diucapkan oleh orang-orang yang katanya menikmati hidup. Perjalanan hidup memang tidak bisa di terka tetapi tentu dalam hidup harus mengetahui langkah apa yang ingin dan akan di lakukan. 
       Menikmati hidup adalah salah satu  bentuk rasa syukur karena tuhan dengan senantiasa menimbulkan rasa itu, membuat selalu ingin terus melakukan yang terbaik yang saat ini ada di depan mata dan berusaha menjadi lebih baik untuk diri sendiri.
        Aku pernah menemukan fase dimana aku berpikir, untuk apa hidupku ini? Apa yang sebenarnya aku cari? Mengapa aku harus melakukan ini? Mengapa aku melakukan itu?, semuanya berkecamuk pertanyaan didalam pikiranku, aku mencoba mencari jawaban atas pertanyaan itu, aku menelaah dan mampu menemukan jawabannya sendiri. 
          Menemukan apa yang ingin di cari dalam hidup adalah suatu pernyataan yang bisa mengarahkan untuk kehidupan di dunia ini. Jika kita sudah tahu apa yang ingin di cari dalam hidup, tentu kita akan berusaha untuk mengarah ke hal yang diimpikan itu. Keinginan tidak hanya sekedar kata, tetapi juga tindakan yang nyata untuk merubah kehidupan sesuai yang diinginkan tersebut. Fase untuk mencari sesuatu akan membuat kita berpikir dan mencari jawaban atas pertanyaan yang ada, tentu saja setiap orang akan menemukan jawaban yang berbeda karena hal yang ingin di cari tidak sama.
         Aku pernah membaca suatu buku yang mengisahkan tentang dua orang petani. Petani pertama bertemu dengan seorang yang pintar dan orang pintar tersebut bertanya bagaimana kamu menjalani hidup?, petani pertama menjawab bahwa hidupnya bahagia,menjalani kehidupan sederhana, setiap pagi datang ke sawah, melihat sawah yang tumbuh subur dan menikmati setiap proses sawah yang panen, pola selalu sama dan terus saja seperti itu. Sementara itu ditempat laian petani kedua ditanya bagaimana kamu menjalani hidup? Petani kedua menjawab kalau dia tidak bahagia, karena dia ingin menghasilkan panen yang lebih dan ingin berkebun yang lainnya juga dan masih banyak ambisi lainnya, orang pintar menyarankan si petani kedua untuk langsung mengambil langkah dan melakukan apa yang diinginkan, ternyata pertani kedua melakukannya. Dua puluh tahun berlalu, kedua petani sudah semakin tua dan mereka bertiga saling bertemu, orang pintar bertanya kepada petani pertama, bagaimana kamu menjalani hidup?, petani pertama menjawab dia bahagia menjalani kehidupan yang sederhana, tentu saja petani pertama masih dalam pola hidup yang sama dengan sebelumnya setiap pagi ke sawah, melihat sawah yang tumbuh dan menikmati setiap proses hidupnya. Orang pintar tadi bertanya lagi kepada petani kedua, bagaimana kamu menjalani hidup? Petani kedua menjawab bahwa hidupnya tidak bahagia, banyak hal yang belum tercapai, meskipun dia sudah menjadi saudagar kaya raya. 
         Cerita diatas dapat memberikan pelajaran hidup, bahwa apa yang sebenarnya dicari dalam hidup dan bagaimana setiap perjalanan hidup itu dinikmati, cara pandang seseorang akan hidup dan dimana titik kebahagiaan yang bisa saja ditemukan dengan terus merasa cukup, kesederhanaan dan rasa syukur menjadi kunci. Bukan berarti kita tidak boleh memiliki ambisi dalam hidup, tetapi sampai dimanakah ambisi itu bisa dicapai, ketika merasa terus ingin ini ingin itu membuat kita kehilangan arti kebahagiaan hidup itu sendiri.
       Banyak orang memilih hidup sederhana, bahagia dengan apa yang dipunya, bercanda tawa dengan keluarga dan ada yang memberikan kebahagiaan kepada orang lain dengan terus memberi yang terbaik dalam hidupnya meskipun punya pola yang sama karena dia tahu bahwa hidup bukan dilihat dari banyaknya harta yang dimiliki atau banyaknya yang didapatkan, tetapi bagaimana dia bisa memberi dan bahagia dengan apa yang dilakukannya. Sementara itu juga banyak yang hidup dalam kemewahan namun tidak bahagia, berusaha terus menambah kekayaan, merasa hidup masih penuh kekurangan dan membuatnya lupa akan nikmat kehidupan. 
          Semoga kita bijak dalam menentukan arah kehidupan dan dapat menemukan jawaban tentang apa yang sebenarnya di cari dalam hidup dan bagaimana menemukan kebahagiaan dalam hidup.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Raih Prestasi Internasional Berkat Menulis

Bernostalgia di Aplikasi Facebook

Writing By Heart