Cerita Tentang Abang Ojek Online

 

foto by BJM.Web.id

Ojek online sudah lama menjamur di negara kita, mungkin bisa dibilang, kemana-kemana lebih cepat dengan menggunakan jasa ojek online. Apalagi jalanan macet dan kita butuh segera bergegas menuju ke suatu tempat. Ojek online selalu hadir dengan beragam kemudahan yang membuat kita tidak lagi ragu dan bimbang menuju ke suatu tempat, karena bisa dijangkau dengan mudah dan harga yang terbilang bersahabat.

Sejak pertama kali ke Jakarta, aku selalu memaksimalkan menggunakan jasa ojek online. Abang ojek onlinenya ramah-ramah, meskipun ada sesekali dapat yang jutek dan kadang keras kepala padahal udah ditunjukin jalannya masih bersikeras jalannya yang tercepat. Jadinya ya begitu, kadang suka kesal juga. Tetapi kekesalan itu tidak sampai membuatku memberi rating buruk, karena aku tahu, bahwa pandemic saat ini, bukan untuk menyusahkan orang lain dengan memberi rating buruk, ya, selama yang dilakukan tidak fatal, hihihi

Namun dari sekian banyak cerita tentang Abang ojek online yang kadang bikin kesal. Ada juga nih, Abang ojek online yang baik banget, mmmm

Jadi gini, waktu itu aku ada pelatihan di suatu tempat, berangkatnya mulai dari pagi, kebetulan hari itu hujan, ya, nggak deras-deras banget, tapi lumayan gerimisnya nggak berhenti. Aku memutuskan untuk berangkat dengan menggunakan jasa ojek online, ketika memesan, Abang Ojek onlinenya udah bilang kalau dia tidak punya mantel untuk penumpang karena robek. Aku memaklumi dan bilang, nggak papa, karena aku udah coba pakai jaket supaya nggak terlalu kedinginan. Nah, ketika Abangnya sampai seperti biasa mengecek nama pemesan, lalu bilang kalau nggak ada mantelnya. Tiba-tiba Abang Ojeknya buka mantel yang dia pakai dan langsung menawarkan supaya aku pakai, “Eh nggak usah bang”, Aku mencoba menolak pemberiannya. Karena dia udah membuka mantelnya dan bersikeras aku pakai, ya sudah aku akhirnya aku memakai mantelnya. Abangnya dengan rela nggak memakai mantel demi aku penumpangnya, aku merasa istimewa kalau diperhatikan seperti itu, hehehee baik banget. Abang ojek online yang gini nggak hanya sekali aku temukan, tapi ada beberapa kali yang melakukan perlakuan yang sama.

Nah, ada lagi nih cerita tentang Abang ojek online yang mungkin memiliki kesan tersendiri. Pastinya kalian pernah menemukan Abang ojek online yang ramah sekali, nanya-nanya gitu kan. Aku biasanya sering mengajak Abang Ojek onlinenya ngobrol supaya nggak awkard aja gitu, hehehe. Pernah waktu itu aku memesan ojek online dari daerah Kemang ke Jakarta Barat, ya cukup jauh lah ya, ternyata dapat Abang Ojek onliennya yang muda banget, hampir seumuran denganku. Nggak tahu kenapa, aku bisa cerita lepas dengannya. Dia juga cerita tentang dirinya. Ya, cukup menarik, orangnya juga lucu. Rasanya seperti ngobrol dengan sahabat, karena begitu nyambung dan nyaman. Sayang banget aku nggak sempat untuk nanya media sosialnya, kali aja bisa silaturahmi yaa. Hahahaha

Sering kali aku menemukan Abang ojek online rata-rata memang baik-baik sih. Meskipun nggak dapat dipungkiri aku juga pernah memalsukan identitas nih, soalnya nanya-nanya udah ke tahap yang privasi, misal masalah gaji, tinggal sama siapa dan hal privasi lainnya. Aku jawab seadanya dan kadang aku karang-karang, hahahaha

Tetapi sejauh ini, aku merasa nyaman menggunakan jasa ojek online, kemanapun aku pergi, Abang ojek online selalu menemani. Banyak sekali pengalaman dan cerita yang aku dapatkan dari Abang ojek online, aku doakan semoga rezeki mereka selalu melimpah dan berkah.

Kira-kira gimana pengalaman kamu ketika naik transportasi online terutama ojek online? Yuk sharing

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Raih Prestasi Internasional Berkat Menulis

Bernostalgia di Aplikasi Facebook

Writing By Heart