Karena Kita Juga Manusia

 

Dokumentasi Pribadi

Apakah ada manusia yang tidak merasa Lelah? Mungkin setiap manusia pernah merasakan Lelah. Lelah menghadapi rutinitas, Lelah merasakan kehidupan yang serba cepat tanpa jeda. Lelah memenuhi ekspektasi orang lain dan Lelah memenuhi ekpektasi sendiri.

Sebagai manusia kita berusaha untuk tetap bekerja keras, merasa bahwa kita harus terus positif dan belajar tanpa henti berusaha dan bekerja. Tetapi kadang kita lupa bahwa kita hanyalah manusia, yang mungkin bisa saja naik turun dalam semangat. Bahkan mungkin butuh yang Namanya istirahat sejenak.

Memenuhi ekskpektasi orang lain untuk menjadi apa yang mereka inginkan itu benar-benar Lelah. Berusaha memendam perasaan sendiri untuk menjadi versi yang orang lain inginkan membuat terasa melelahkan. Lalu bagaimana supaya bisa lepas dari kelelahan yang melanda ini?

Jawabannya yaitu, cobalah untuk menyendiri dalam ketenangan, mengistirahatkan diri sejenak, dan meminta orang lain mendengar keluh kesah selama ini. Memang berat apa yang kita jalani kadang tidak semua sesuai ekspektasi. Apalagi kita berusaha memenuhi ekspektasi orang lain. Terasa sangat melelahkan sekali.

Salahkah kita bila mencoba untuk istirahat sejenak? Sepertinya tidak salah, kita hanya perlu untuk mencari solusi dari setiap hal yang terjadi, memberikan ruang untuk diri memikirkan hal-hal yang akan kita lakukan. Tidak ada yang salah dengan sedikit menjauh dari kerumunan dan memberi jeda pada diri sendiri untuk menambah energi Kembali.

Tidak ada manusia yang sempurna, mungkin ada yang mengalami naik turun dihidupnya. Aku pernah dan sering berada pada situasi naik turun dalam menghadapi hidup ini. Apakah yang harus aku lakukan?

Pastinya aku memberi diri jeda dan istirahat dalam segala rutinitas yang ada. Aku mencoba untuk menata Kembali apa yang ingin aku lakukan. Rasa bosan dan Lelah kadang muncul karena terlalu banyak hal yang dilakukan, sehingga badan sudah memberi kode untuk istirahat. Jangan dipaksakan kita memang butuh istirahat dan mengistirahatkan diri. Tidak ada yang salah.

Karena manusia memang tidak sempurna, tidak seperti malaikat yang setiap hari bisa berada di samping manusia untuk mencatat amal kebaikan manusia. Manusia juga tidak seperti setan yang tidak pernah istirahat untuk menggoda manusia.

Begitulah istimewa manusia, selalu diberi kesempatan memperbaiki diri selama di dunia dan berusaha menjadi yang terbaik, tetapi kadang lupa bahwa manusia pasti merasakan Lelah dan butuh energi lagi untuk melangkah lagi.

Contohnya dalam menulis ini. Aku berusaha konsisten untuk terus menulis. Tetapi ada hari di mana menulis terasa melelahkan, mungkin karena begitu banyak kegiatan sebelumnya. Semua terasa begitu berat.

Aku berusaha untuk memberi ruang pada diri merenung dan mengingat apa yang membuat aku merasa begitu Lelah, sampai akhirnya aku bisa semangat lagi dan menulis ini Kembali.

Istirahat bukan untuk berhenti, tetapi untuk mencoba memberi ruang diri menemukan energi Kembali dan berusaha menjadi versi terbaik diri bukan versi orang lain.

Komentar

  1. Sejenak hening. Sejenak berdiam diri. Lalu cuma fokus pada yang nyata terjadi di sekitar (bukan pada pikiran yang terbang kemana2), spt meditasi

    Makan dengan fokus 100% pada makanan, menghirup udara pagi dengan fokus menghirup udara, dan lain-lain
    (Dari buku sejenak hening)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keren zik intinya kita perlu sejenak hening yaa

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Raih Prestasi Internasional Berkat Menulis

Bernostalgia di Aplikasi Facebook

Writing By Heart