Dulu Aku di Cap Sebagai Peramal
Foto by Google Aku tidak punya keahlian khusus sebagai peramal, tapi kata ibuku aku mungkin bisa tahu kepribadian orang dari awal bertemu. Hahaha, mungkin naluriku berkata aku bisa melakukannya. Sehingga banyak yang bertanya tentang dirinya padaku. Dulu zaman masih bocah, tepatnya SMA. Aku selalu diminta teman untuk meramal tentang dirinya. Cara meramal yaitu dengan metode baca garis tangan. Ya, aku membaca garis tangan yang ada sesuai versi dan persepsi aku, dimana aku belajar? Aku belajar dari tetanggaku yaitu nenek-nenek. Nenek itu mengajariku dan mempraktikan sendiri pada garis tanganku. Ya, begitu saja aku bisa sedikit membaca. Sampai akhirnya teman-teman dikelasku mengantri untuk dibacakan garis tangannya olehku. aku sempat bilang,” jangan terlalu percaya ya, nanti dosa”. Permainan membaca garis tangan itu cukup menghibur waktu dikelasku. Namun uniknya beberapa yang aku ramal memang menjadi kenyataan, aku nggak mau bilang aku percaya, apapun yang aku katakan i