Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Dulu Aku di Cap Sebagai Peramal

Gambar
Foto by Google Aku tidak punya keahlian khusus sebagai peramal, tapi kata ibuku aku mungkin bisa tahu kepribadian orang dari awal bertemu. Hahaha, mungkin naluriku berkata aku bisa melakukannya. Sehingga banyak yang bertanya tentang dirinya padaku.   Dulu zaman masih bocah, tepatnya SMA. Aku selalu diminta teman untuk meramal tentang dirinya. Cara meramal yaitu dengan metode baca garis tangan. Ya, aku membaca garis tangan yang ada sesuai versi dan persepsi aku, dimana aku belajar? Aku belajar dari tetanggaku yaitu nenek-nenek. Nenek itu mengajariku dan mempraktikan sendiri pada garis tanganku. Ya, begitu saja aku bisa sedikit membaca. Sampai akhirnya teman-teman dikelasku mengantri untuk dibacakan garis tangannya olehku. aku sempat bilang,” jangan terlalu percaya ya, nanti dosa”. Permainan membaca garis tangan itu cukup menghibur waktu dikelasku. Namun uniknya beberapa yang aku ramal memang menjadi kenyataan, aku nggak mau bilang aku percaya, apapun yang aku katakan i

Perlu Nggak Sih Pacaran?

Gambar
  (Foto: google.com) Beberapa orang memilih untuk berpacaran sebelum menikah. Pacaran juga menjadi momok yang nggak bisa dilepaskan dalam identitas pemuda sekarang. Pacaran itu perlu nggak sih menurut kamu?. Ada orang tua yang bangga anaknya berpacaran malah takut anaknya nggak punya pacar. Namun, juga ada orangtua yang melarang anaknya berpacaran karena takut satu dan lain hal. Aku mau berbagi cerita kalau menurut aku setelah aku belajar dan mencari tahu tentang pacaran, ternyata pacaran itu haram. Pacaran dilarang dalam agama, pacaran bisa mendekatkan kepada zina, coba buka Q.S Al-Isra:32. Pacaran itu berarti proses hubungan antara dua orang yang biasanya berada dalam tahap pencarian kecocokan. Banyak yang berpacaran namun berakhir dengan kata putus, akhirnya gonta ganti pacar. Namun, juga ada yang berpacaran berujung ke pelaminan. Sekarang bermunculan istilah komitmen yang maksudnya juga hampir sama dengan pacaran. Komitmen menurut aku sih sama aja dengan pacara

Apakah Ini Karena Zohri?

Gambar
  (foto: google.com) Lalu Muhammad Zohri adalah seorang Atlet yang sempat viral beberapa hari belakangan. aku nggak mau ketinggalan dong untuk cari tahu nih tentang Zohri si Atlet yang mendapatkan berbagai   macam hadiah dari pejabat-pejabat negara.   Zohri berasal dari Nusa Tenggara Barat kelahiran 1 Juli 2000. Putra ketiga dari pasangan Saeriah dan Lalu Ahmad. Sayangnya, Zohri saat ini yatim piatu. Ibunya meninggal ketika Zohri masih SD dan ayahnya meninggal saat Zohri berumur 17 tahun. Zohri memang selalu semangat dalam berolahraga karena didukung juga oleh ayahnya semasa hidup beliau dan juga keluarga Zohri. Cerita hidup Zohri sampai dia menjadi juara sungguh buat aku terharu. Semangat untuk selalu belajar dan hambatan yang menghadang tidak pernah menjadi alasan untuknya terus berlatih. Sampai akhirnya Zohri memenangkan perlombaan di tingkat dunia yaitu juara 1 lari 100 m kejuaran dunia   Atletik Junior 2018 selain itu sebelumnya ternyata Zohri juga pernah menang

Berkunjung ke Perpustakaan Nasional Jadi Betah Sampai Nggak Mau Pulang

Gambar
Perpustakaan memang cocok dijadikan tempat untuk mencari referensi atau tempat yang sangat menyenangkan untuk membaca koleksi-koleksi buku dari yang biasa sampai buku yang langka dan luar biasa. Berkunjung ke perpustakaan menjadi pengalaman tersendiri buat aku pribadi, karena di perpustakaan tentu ilmu bisa lebih terasah, pengetahuan dan daya pikir bisa lebih berkembang. Aku mencari perpustakaan yang paling recommended banget di Jakarta, aku memutuskan sendiri untuk berangkat ke perpustakaan hari rabu (18/07/2018). Berangkat sekitar pukul 10.30 WIB aku pergi menggunakan Trans Jakarta dari halte kebun jeruk, transit di halte harmoni lalu naik ke koridor 2 arah pulogadung-harmoni dan berhenti di halte balai kota, perpustakaan tepat didepan halte balai kota. Aku sampai di lokasi tepat pukul 11.50. kurang lebih satu jam dalam perjalanan karena cukup macet juga untuk ke arah harmoni. Hanya dengan membayar ongkos tiga ribu lima ratus saja aku sudah bisa sampai ke perpustakaan nasi

Transportasi Murah Meriah Commuterline Jakarta

Gambar
   (Foto: Google.com) Jakarta memang daerah yang cukup luas, banyak memakan waktu apabila bepergian, ya karena macet dan lama di perjalanan. Aku tentu mencari referensi kendaraan umum yang bisa mengefektifkan waktuku. Salah satunya naik kereta atau commuterline , karena kereta kita tidak perlu merasakan macet dijalan sehingga kendaraan ini menjadi primadona orang-orang Jakarta, selain itu menggunakan kereta juga lebih murah, cukup bayar 3 ribu atau 4 ribu untuk sekali jalan saja kita sudah sampai di stasiun tujuan. Bayarnya juga sudah modern, yaitu menggunakan kartu KMT untuk sekali perjalanan atau juga bisa membuat Kartu khusus dari Commuterline untuk terus menggunakan kereta bila kita setiap hari memakai kereta, tinggal isi saldo saja. Pengalaman pertama naik Commuterline Jakarta waktu itu dibantu oleh orang baik karena banyaknya peron atau jalurnya sehingga membuat aku bingung, Alhamdulillah aku selamat sampai dirumah. Setelah itu aku jadi terbiasa menaiki kereta dan luma