Transportasi Murah Meriah Commuterline Jakarta

   (Foto: Google.com)

Jakarta memang daerah yang cukup luas, banyak memakan waktu apabila bepergian, ya karena macet dan lama di perjalanan. Aku tentu mencari referensi kendaraan umum yang bisa mengefektifkan waktuku. Salah satunya naik kereta atau commuterline, karena kereta kita tidak perlu merasakan macet dijalan sehingga kendaraan ini menjadi primadona orang-orang Jakarta, selain itu menggunakan kereta juga lebih murah, cukup bayar 3 ribu atau 4 ribu untuk sekali jalan saja kita sudah sampai di stasiun tujuan. Bayarnya juga sudah modern, yaitu menggunakan kartu KMT untuk sekali perjalanan atau juga bisa membuat Kartu khusus dari Commuterline untuk terus menggunakan kereta bila kita setiap hari memakai kereta, tinggal isi saldo saja. Pengalaman pertama naik Commuterline Jakarta waktu itu dibantu oleh orang baik karena banyaknya peron atau jalurnya sehingga membuat aku bingung, Alhamdulillah aku selamat sampai dirumah. Setelah itu aku jadi terbiasa menaiki kereta dan lumayan menyenangkan

Pada saat jam pulang kerja, sungguh ramai sekali orang naik kereta. Belum sempat turun dari kereta, orang-orang sudah berusaha untuk naik ke kereta, sehingga tidak tampak budaya mengantri dan bersabar dalam menunggu. Apabila sudah sampai di Stasiun Tanah Abang, wah, bisa dilihat begitu banyak masyarakat Jakarta yang menggunakan kereta untuk transportasi menuju ketempat tujuannya, banyak yang berlari-lari dan teriak-teriak untuk bisa sampai ke gerbong keretanya, pemandangan yang nggak asing lagi jika ada yang berlari-lari karena takut ketinggalan kereta, bahkan dikereta juga ada yang memaksa masuk padahal pintu kereta hampir tertutup, tapi tetap memaksa juga naik kereta. 

Kereta juga punya gerbong khusus untuk wanita, biasanya gerbong pertama dan terakhir itu khusus wanita, jadi laki-laki yang salah naik disuruh pindah ke gerbong selanjutnya. kamu akan sering berdiri di kereta karena kamu harus memberikan tempat duduk bagi orang yang memang di prioritaskan untuk duduk, tetapi banyak juga orang yang tidak menyadari dan tidak mau berpindah ketika ada orangtua seperti nenek atau orang hamil yang tidak mendapatkan tempat duduk. Biasanya jam-jam pulang kerja kebanyakan orang akan apatis dan pura-pura tidur, mungkin karena kecapekan pulang kerja sehingga berat untuk melakukan hal yang seharusnya. Namun, juga lebih banyak orang baik yang mau mengalah dan tetap berdiri padahal sudah merasakan lelah sehabis pulang kerja, saya sangat apresiasi untuk orang seperti ini. Karena masih mau berbagi dan membantu orang lain.

Menaiki kendaraan umum bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di ibukota, sayangnya kendaraan umum yang ada belum dirasa cukup dengan masyarakat Ibukota yang membludak setiap tahunnya karena Jakarta banyak dikunjungi oleh perantau-perantau dari penjuru nusantara. Transportasi umum harus ditambah dan diperbanyak selain itu kualitas pelayanannya juga harus lebih baik, supaya banyak orang beralih ke kendaraan umum yang tentu nyaman dan aman. 

Kota Jakarta merupakan kota yang individualistik, tidak akan pernah kita lihat orang beramah tamah dijalanan seperti biasanya dikampung-kampung, karena kota Jakarta tidak menggambarkan itu, semua orang sibuk dengan urusan dan masalah mereka masing-masing. Jakarta memang kota seribu umat, dari berbagai kalangan datang ke Jakarta untuk bisa menyambung hidup dan berusaha agar hidupnya menjadi lebih baik, orang berlomba-lomba dan menunjukkan taringnya di Ibukota.

Hidup di Jakarta harus mengumpulkan keberanian dan keimanan yang kuat, karena kunci keberhasilan adalah ketika kita mampu menjadi diri sendiri dimanapun kita berada dan terus berusaha menjadi yang terbaik dan melakukan yang terbaik. Jakarta juga menjadi pengaruh yang buruk kalau kita tidak mampu menangkal pergaulan buruk yang kadang bisa saja memperngaruhi kita.
 
Selain menaiki kereta Commuterline, kamu juga bisa memakai transportasi online untuk bisa sampai tepat waktu ditempat tujuanmu. Menggunakan kendaraan umum juga menjadi langkah baik kita untuk mengurangi kemacetan dan mengurangi polusi yang ada. Sekarang pemerintah juga dalam proyek pembuatan MRT (Mass Rapid Transit) yaitu transportasi sejenis kereta cepat yang memiliki satu pusat control yang katanya akan menjadi transportasi idola di Ibukota, di perkirakan sekitar tahun 2019 sudah bisa digunakan. 

Menaiki kereta ataupun kendaraan lainnya usahakan untuk selalu berdoa sebelum berangkat, karena jalanan Ibukota tidak sebaik yang ada di pikiran kita, teruslah waspada dan hati-hati ketika bepergian karena kejahatan jalanan yang kadang muncul di Ibukota.  

Jadilah orang baik dan toleran meskipun kamu berada di Ibukota yang katanya “Bodo Amat”, buang jauh-jauh pikiran itu karena dengan kamu menjadi orang yang baik tentu menambah pahala dan amalmu, contohnya saja memberikan tempat duduk untuk orang yang memang di prioritaskan di kereta. 

Ayo mulai naik kendaraan umum 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Raih Prestasi Internasional Berkat Menulis

Bernostalgia di Aplikasi Facebook

Writing By Heart