Apakah Ini Karena Zohri?


(foto: google.com)

Lalu Muhammad Zohri adalah seorang Atlet yang sempat viral beberapa hari belakangan. aku nggak mau ketinggalan dong untuk cari tahu nih tentang Zohri si Atlet yang mendapatkan berbagai  macam hadiah dari pejabat-pejabat negara. 

Zohri berasal dari Nusa Tenggara Barat kelahiran 1 Juli 2000. Putra ketiga dari pasangan Saeriah dan Lalu Ahmad. Sayangnya, Zohri saat ini yatim piatu. Ibunya meninggal ketika Zohri masih SD dan ayahnya meninggal saat Zohri berumur 17 tahun. Zohri memang selalu semangat dalam berolahraga karena didukung juga oleh ayahnya semasa hidup beliau dan juga keluarga Zohri.

Cerita hidup Zohri sampai dia menjadi juara sungguh buat aku terharu. Semangat untuk selalu belajar dan hambatan yang menghadang tidak pernah menjadi alasan untuknya terus berlatih. Sampai akhirnya Zohri memenangkan perlombaan di tingkat dunia yaitu juara 1 lari 100 m kejuaran dunia  Atletik Junior 2018 selain itu sebelumnya ternyata Zohri juga pernah menang dalam perlombaan lari di kejuaraan Asia Atletik Junior 2018. 

Kemenangan Zohri disambut baik oleh setiap kalangan termasuk aku. Jadi lebih bangga punya Atlet yang bisa mengharumkan nama bangsa. meskipun sempat agak kecewa dengan adanya masalah pengklaiman bendera tetapi yang jelas Zohri tetap juara.

Deretan hadiah banyak diterima oleh Zohri karena kemenangan yang ia berikan diantaranya merenovasi kembali rumah Zohri oleh PUPR yang langsung diperintahkan presiden, prioritas masuk TNI tanpa tes, pemberian nama lapangan Atletik di Lombok Utara dengan nama Lalu Muhammad Zohri, pemberian beasiswa dan masih banyak lagi. Banyak yang memuji kemenangan yang didapatkan Zohri dan berlomba-lomba memberikan hadiah kepada Zohri. 

Viralnya berita tentang Zohri ini memunculkan Atlet-Atlet indonesia yang ternyata tidak seberuntung Zohri. Atlet yang pernah mewakili Indonesia banyak yang tidak terjamin masa tuanya. Ada yang bekerja sebagai tukang becak, ada juga Atlet yang masuk pamong prajapun tidak lulus, padahal sudah mengharumkan nama Indonesia dikancah Internasional. Mungkin itu sebagai cerminan bahwa kehidupan sebagai Atlet tidakmenjamin kehidupan Atlet sejahtera. Tetapi dengan munculnya Zohri ini bisa membuat pemerintah terutama dunia olahraga di Indonesia dapat lebih berbenah. Atlet-Atlet Indonesia harus diberikan hadiah yang memang menjamin kehidupannya, sehingga tidak ada Atlet yang menggadaikan medalinya untuk menyambung hidup. Semoga saja.

Selain itu karena akhir juli nanti pembukaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ternyata pemerintah juga memprioritaskan untuk Diaspora dan Atlet berprestasi agar terjamin hidupnya dimasa tua. Namun saat ini belum ada edaran berapa lowongan CPNS yang akan dibuka. (kompas.com) 

Viralnya orang berprestasi seperti Zohri mampu menguak beberapa fenomena tentang realitas olahraga di Indonesia. Semoga Atlet kita bisa lebih Berjaya dan perlakuan khusus yang diberikan padanya bisa membuatnya terus rendah hati dan membanggakan nama bangsa. karena sebentar lagi Asian Games semoga Indonesia dapat mendapatkan medali emas yang banyak. Sukses Atlet-Atlet Indonesia.

Salam olahraga



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Raih Prestasi Internasional Berkat Menulis

Bernostalgia di Aplikasi Facebook

Writing By Heart