Aku Ingin Terus Menjadi Manusia Yang Bermanfaat
Aku bangga bisa
melakukan beberapa hal selama ini, mudah-mudahan hal itu menjadi catatan amal
baik ku di akhirat nanti. Aku ingin terus bermanfaat untuk sesama. Seperti waktu
kuliah dulu aku tergabung dalam sebuah komunitas sosial yang bergerak dibidang
pendidikan, sosial dan lingkungan. Aku mengikuti setiap kegiatan yang ada.
Kegiatan sosial yang
aku ikuti menambah kecintaan ku pada sang ilahi, makin banyak bersyukur karena
banyak orang-orang yang ternyata hidupnya penuh kekurangan namun dapat memaknai
hidup dengan baik. Kegiatan sosial yang sangat berkesan dihatiku yaitu saat itu
mengajar di Pantai Patenggangan Kota Padang, Pantai ini dekat dengan area
kampus dan disana banyak anak-anak yang putus sekolah bahkan anak-anak kecil yang
butuh sosialisasi tentang budaya membaca. komunitas kami yaitu we save society
membuat program untuk membantu anak-anak disana. Aku turut bahagia karena anak
disana sangat antusias, program ini terlaksana selama satu bulan di musholla
dekat pantai.
Masyarakat juga
mendukung program kami, meskipun ada anak yang mengikuti orang tuanya melaut
tapi juga lebih banyak yang tetap mengikuti rutin selama sebulan. Program budaya
membaca dan gemar belajar kami sampaikan dalam bentuk yang menyenangkan, seperti
berdongeng dan membacakan puisi dengan mimik serta gerak tubuh. Kami juga
mengadakan lomba untuk menarik minat mereka, lomba yang dilaksanakan seperti
lomba membacakan puisi, berdongeng, cerdas cermat dan masih banyak lagi. Bagiku
melihat tawa mereka adalah kebahagiaan yang muncul dalam lubuk hatiku. Aku ingin
anak-anak disana tetap membudayakan membaca meskipun program kami sudah
berakhir. Hal unik yang terjadi yaitu, kami selalu ditunggu oleh anak disana
untuk belajar setiap harinya. Waktu kami datang mereka berlari dan memeluk kami
untuk menerima pelajaran dari program budaya membaca dan gemar belajar. Aku sempat
terharu karena hal ini, ya ternyata bahagia itu sangat simple, melihat mereka
mengejar berlari dan memeluk itu suatu hal yang menggembirakan.
Berlanjut ke program selanjutnya, kami juga mengadakan bantuan di Panti Sosial Bina Netra di Kota Padang, aku sekali lagi sangat merasa kecil dihadapan adik-adik yang berada di Panti Sosial Bina Netra, mereka kehilangan penglihatan namun tidak kehilangan semangat hidup. Mereka mungkin tidak pernah bisa melihat indahnya matahari pagi dan indahnya bulan dimalam hari, tapi mereka selalu tersenyum. Uniknya lagi, mereka kebanyakan hafal Al-Quran, suatu pukulan juga bagi kami terutama aku yang normal namun tidak mampu menghafal Al-Quran. Bagiku, dalam hidup kita harus menerima kekurangan apapun yang ada pada diri. Karena tentu setiap orang dianugerahi kelebihan pada dirinya.
Setiap program yang dilaksanakan selalu memberi dampak kepada diriku pribadi. Aku jadi lebih bisa menghargai diri sendiri, bersyukur dengan apa yang dimiliki dan berusaha terus tidak mudah putus asa. Nilai-nilai itu mungkin bisa saja di dapatkan dimanapun, tapi momen dan ingatan tentang program ini tidak ternilai dengan uang sekalipun.
Setelah tamat kuliah aku ingin terus bermanfaat untuk lingkungan disekitarku. Semakin aku dewasa dan bertambah umur, semakin aku menyadari bahwa hidup ini Cuma sebentar. Oleh Karena itu perbanyak amal baik dan terus menabung kebaikan. Salah satu caraku agar bermanfaat untuk sesama yaitu menyalurkan ilmu yang aku punya kepada orang lain, mengajar misalnya. Aku ingin mengajar di pelosok negeri, bertemu anak bangsa yang memiliki cita-cita dan harapan besar untuk mengubah bangsa. mengajar dan mendidik adalah dua hal yang harus disatukan. Ketika mengajari didalamnya juga tertanam didikan berupa nilai-nilai baik untuk terus dibawa sampai mereka dewasa. Semoga keinginanku ini dijabah oleh tuhan, sebelum nafasku berakhir sebelum aku sudah tidak ada di dunia ini, Aku ingin terus bermanfaat untuk sesama.
(Foto dengan salah satu anak multitalenta di Panti Sosial Bina Netra)
😍😍😘😘
BalasHapus😍😍😍 senangnya blog aku dibaca ina... Ketua komunitas sosialnya langsung.. Makin syang..
Hapus