Komitmen Menulis di Blog
Oleh : Pipi Miralini
Resume
: 8
Gelombang
: 29
Tanggal
: 12 Juli 2023
Tema : Komitmen Menulis di Blog
Narasumber:
Drs. Dedi Dwitagama, M.Si
Moderator : Dail Ma'Ruf, M.Pd
Komitmen
menulis di blog? Waw materi yang menarik sekali bagi saya. Jujur saya masih
perlu untuk berkomitmen menulis di blog. Hal ini didasari oleh tekad yang
mungkin masih belum sepenuhnya dan ditambah kerjaan lain yang membutuhkan waktu
yang cukup banyak. Saya ingin sekali bisa berkomitmen menulis di blog. Alhamdulillah,
diberikan informasi di grup KBMN bahwa ada narasumber yang menjelaskan tentang komitmen
menulis di blog yaitu Pak Drs Dedi Dwitagama, M.Si.
Awal
kelas malam itu, narasumber meminta kami untuk mencari tentang profilnya di
google. Saya ikut mengecek dan menelusuri blog hingga youtube dari Pak Dedi. Seru
sekali menonton beberapa video yang isinya yaitu anak-anak berprestasi di
sekolahnya. Salah satu guru yang nampaknya aktif di beberapa media sosial.
Pak
Dedi lebih banyak memberikan materi dengan menggunakan Voice Note (VN)
di grup KBMN ketimbang menulis Panjang. Mendengar suara pak Dedi ibarat
mendengar suara penyiar radio yang sering saya dengar, mungkinkah si Bapak
adalah penyiar? Atau mungkin seorang seniman musik? Mungkin saja ya.
Menurut
Narasumber blog bagi seorang penulis adalah rumah digital yang bisa diisi apa
saja, dibaca dan dikomentasi oleh siapa saja. Bahkan bisa diundang sebagai
pembicara kalau yang dibahas objeknya bagus.
Ada
beberapa cara untuk meningkatkan visibilitas sehingga menarik pembaca, supaya
blog ramai dengan beberapa cara: misalnya suruh siswa mengambil tugas di blog. Siswa
diminta untuk memberikan komentar, absen kehadiran semua itu tujuannya agar
siswa canggih.
Hal
yang dilakukan oleh Pak Dedi memang belum saya lakukan, karena saya fokus pada
media pembelajaran di youtube. Ternyata hal ini dapat dilakukan untuk menambah
pengunjung di blog. Saya suka sekali cara Pak Dedi menyampaikan materi yang
ringkas, padat dan jelas.
Pertemuan
diakhiri dengan kalimat “Lakukan hal yang anda suka jika itu kebaikan, maka
kebaikan itu akan datang pada kita”.
Membangun
komitmen ini memang butuh kebiasaan, butuh kesiapan dan rencana yang dapat menjadi
sebuah kerutinan. Saya belajar bahwa komitmen ini perlu ada pada diri setiap
orang, terutama penulis. Jika kita berkomitmen untuk menulis maka sepertinya
tidak kata untuk tidak menulis. Bangunlah rumah digital yang baik, yang dapat
memberikan manfaat kepada orang lain.
Seperti
yang pernah disampaikan oleh Omjay “Menulislah, maka lihat apa yang akan
terjadi”.
Menulislah
dengan komitmen dan semoga dapat memberi efek dikemudian hari, mungkin tidak sekarang,
tapi bisa jadi nanti.
Komentar
Posting Komentar